Yap, bener banget tubuh kita bisa protes.
Tapii....karena dia gak bisa verbal, maka dia menunjukkan sinyal-sinyal protesnya berupa rasa yang tak biasa.
Setelah bulan lalu saya divonis punya sakit maag, maka sore ini saya divonis pengapuran.
Okay guys coba dibaca ulang kata terakhir dari kalimat sebelumnya, ya 'pengapuran'.
Apa yang ada di pikiran pas denger kata itu?
Yes,benar skali, itu penyakit orang dewasa, bukan penyakit kawula muda seperti saya yang selayaknya menikmati keindahan hidup *dilempar golok*
ternyata, pak dokter nan ganteng dan caem itu bilang,saya cenderung melihat orang-orang muda sekarang mengalami gejala ini, jadi kamu santai aja, gak usah takut (sumpah oh sumpah Pak Dokter ganteng banget :p)
Jadilah, setelah rontgen kmarin, menerima verdict sore ini, besok saya harus berhadapan dengan hal yang tak saya sukai, yaitu jarum (karena harus periksa darah) *pengen nangis rasanya*
Semoga hai semoga, hasilnya masih menenangkan hati dan jiwa. Amin Insya Allah :)
No comments:
Post a Comment