(sambil bersenandung)
" Ibu kita Kartini putri sejati, putri Indonesia harum namanya"
21 April, pada tau donk ya ada perayaan apa *kecuali buat yang ignorance..hehehe*
Yap, Hari Kartini...tribute buat pejuang hak asasi wanita dari Jepara yang memperjuangkan hak-hak kaum wanita untuk memperoleh pendidikan setara dengan laki-laki.
Sekedar intermezzo, mungkin banyak yang nggak tau kalau ibu Kartini meninggal di usia 24 tahun karena melahirkan anak pertama dan terakhirnya, mungkin untuk lebih jelasnya bisa tanya Mbah Wiki ato Eyang Google ya ;)
Sebagai dukungan terhadap perjuangan dan cita-cita mulia Ibu Kartini, kantor gue (yang walaupun HQ nya di 'luar' dan sebagian besar petingginya juga orang 'luar') bikin perayaan kartinian sambil membawa semangat cinta lingkungan dan alam sekitar karena besoknya (tanggal 22) akan diperingati sebagai hari bumi. jadi, tema kartinian kita kemarin adalah
"Kartini’s Day celebration: I Love Earth"
Sebelum cerita dilanjutkan ke perayaan Kartini, tak disangka tak dinyana *apaan siy nisa jadul deh...jitak!* bukan hanya Ibu Kartini yang berulang tahun di tanggal 21 April tapi ada yang lain juga, dan siapakah dia...... jeng-jeng..... namanya Kartono hwakakakaka......eh bukan ding, maap bercanda, yak yang ultah adalah si Ucup (mana aslinya sih Yusuf) , suami orang favorit para ibu-ibu di drilling....hahahah.....*lari takut ditimpuk sepatu ama enji*
Sesuai dengan tradisi Geng Hore, Yusuf entitled untuk sebuah gerebekan seru (dikasih surprise kado sambil dinyanyiin lagu) dari kita....
Turns out, si Ucup nya bener-bener surprise ama gerebekan kita dan pas kita 'dateng' mukanya blushing-blushing gitu....lucu deh....kayak anak kecil..... *mulai bisa ngeliat kenapa dia begitu digilai oleh ibu-ibu* liat deh foto blushingnya Ucup...hahahaha :)
ps: cewek yang disampingnya termasuk salahsatu penggemar :p
Kembali ke perayaan hari Kartini, karena tema tahun ini berkaitan erat dengan cinta lingkungan, panitia membuat Photo Wall Competition yang menunjukkan keramahan kita (para penerus kartini) terhadap lingkungan hidup. Untuk para ladies di drilling (yang biasanya adem ayem dan tidak haus publikasi) tahun ini ikut partisipasi. Kebetulan tahun ini belum menang, tapi semangatnya patut diacungi jempol (lihat foto dibawah) dengan judul Tribute to Mother Earth cewek-cewek drilling yang separonya adalah engineer berpose dengan cantiknya.

Kalo penasaran tentang apa yang ada di kepala mereka...itu adalah 'diy' bando bunga-daun yang jadi properti foto kita, tengs Enji yang udah mau jadi donatur properti *wink*
Ada satu lagi yang menarik dari acara ini, salahsatu departemen yang notabene isinya engineer semua bikin pementasan operet judulnya Earth Opera dimana salah satu pemainnya (Jesse) berperan sebagai bapak bumi alias Father Earth (mungkin suaminya Mother Earth kali ya? *garing!*). Berhubung si bapak bumi ini cukup ganteng *grin* dan dengan kostum super atraktif yang dia pake, gak heran kalo dia menjadi center of attention dan objek yang paling sering diajakin foto bersama, termasuk gue pastinya

-- sedikit cerita di hari jumat, met wiken semuanyaah :) --